Ingin memejamkan mata lebih lama, hal itu sulit untuk dilakukan, ayam-ayam berkokok membangunkan tuannya, burung-burung berkicau dengan merdunya, matahari semakin bersinar menembus jendela ruang itu mengingatkan kepada manusia didalamnya "sebuah kesia-sian jika menetap begitu saja, lembaran yang semula berwarna akan perlahan terlelap"
Pada malam sebelum tiba hari ini, satu manusia itu pulang dengan tiba, ada urusan katanya. Ku antarkan saja, biarkan dia mencari dan menyelesaikan yang akan dilakukan.
Pohon-pohon diantara jalan hanya terlewati begitu saja, dengan mengandalkan sebuah teknologi petunjuk jalan, menelusuri jalan asing yang pertama kali kutemui dan tibalah di suatu tempat sebuah keluarga pernah bermain disana, "oh ini yang namanya mercusuar" sempat dahulu menaikinya hingga puncak, namun pada saat berkunjung kedua kalinya ditutup, dan ku beramsumsi kurangnya perawatan sehingga tangga menuju puncak mercusuar tersebut ditutup dan bisa membahayakan jika tetap dibuka. Ketiga kalinya berkunjung ke tempat itu, hanya sebatas sampai di ujung pintu masuk,"mau apa kesana, sendiri pula."
Jalanan selanjutnya tidak asing karena sudah beberapa kali melewatinya, dan tiba di sebuah jembatan diantara laut dan muara. Pernah pada masa lampau seorang adik dan kakak, sekedar menikmati suasana pagi di tempat itu. Tetapi sekarang suasana siang tidak lebih buruk dari hari hari yang terlewati sebelumnya, tetap ku telusuri jalan ini melewati sebuah ruang orang berpulang kepada Tuhannya.
Tibalah pada sebuah tempat singgah, membicarakan banyak hal penting atau tidak itu adalah sebuah usaha untuk mengubah hari ini menjadi lebih baik. Beristirahat, makan dan sangat berterimakasih sudah diberikan hal tersebut hingga sampai kembali ke tempat sebelumnya.
Salam literasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar