"Mas-mas bangun mas, shubuh" ucap seorang teman yang namanya ada di langit. "Oh ya" jawabku. Sebelumnya sudah bangun karena suara alarm dan jeritan suara ayam, namun tidak kuhiraukan, mengingat pagi ini tidak ada tanggungan.
Melihat sebuah nasi sisa semalam, segera kuolah dengan tambahan betadine, dan katanya nasi semalam emang paling cocok dijadikan nasi betadine dan sudah membuktikannya dari jauh-jauh hari, mengingat nasi betadine salah satu makanan favorit manusia ini.
Matahari masih dalam dekapan semestanya, belum menunjukkan wajahnya. Pagi ini mau apa? Ntahlah tiba-tiba duduk saja di sebuah tempat belakang dari sebuah rumah sambil ditemani kopi, buku, angin sepoi-sepoi. Waw banyak sekali permen merah, tetapi permen ini tidak manis, dan enak sebagai pelengkap makanan, bukan hanya untuk dinikmati sesaat langsung ditinggalkan.
Banyak sekali ya, satu wadah penuh dengan permen ini, ku apakan? Oh ya diberikan kepada orang-orang sekitar saja, sangat sayang permen sebanyak ini jika disimpan akhirnya busuk juga, sama halnya kejahatan.
Salam literasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar